Selama ini kita semua mengenal nokia sebagai merk telepon seluler yang terlaris di dunia. Apakah kamu pernah mengira kalau perusahaan ini berasal dari perusahaan mesin penggilingan bubur kayu? dan merupakan nama sebuah komunitas? Disini aku akan mengulas sejarah berdirinya perusahaan seluler Nokia dan perkembangan perusahaan tersebut dalam mengembangkan dan membuat inovasi telepon seluler.
Nokia merupakan sebuah komunitas yang mendiami sebuah wilayah di sepanjang sungai Emakoski, Finlandia selatan. Fredrik Idestam adalah seseorang yang menemukan sejarah ini. Selanjutnya nama dari komunitas itu, digunakan sebagai nama perusahaan mesin penggilingan bubur kayu pada tahun 1865. Perusahaan itu berkembang dan kemudian mengembangkan usahanya menjadi perusahaan yang bergerak di bidang mesin penggilingan bubur kayu dan pembuatan kertas (pabrik kertas) pada tahun 1920an. Di tahun yang sama juga, nokia menjadi sebuah pabrik kertas terkenal dan terkemuka di Eropa.
Perkembangan yang cukup pesat ditunjukkan oleh perusahaan ini, sampai pada suatu ketika Nokia yang merupakan sebuah perusahaan mesin penggilingan bubur kayu dan pabrik kertas itu kemudian bergabung dengan perusahaan pembuatan Televisi Salora. Karena perkembangan Nokia yang mendominasi, maka perusahaan itu kemudian berubah menjadi satu nama yaitu Nokia, perubahan nama itu terjadi pada tahun 1980an ketika sedang mengembangkan dan menfokuskan diri ke telepon seluler.
Seiring perkembangan perusahaan yang cukup pesat, Nokia berkesempatan untuk melangkah lebih maju lagi dengan memenangkan tender untuk mengerjakan Operasi Jaringan Telepon dari perusahaan telekomunikasi pemerintah Televa. Sejak itu ,Nokia menjadi sebuah perusahaan telekomunikasi seluler yang lumayan cepat berkembang.
Tak ada laut yang tak berombak, pepatah itu juga mengiringi perjalanan sejarah perkembangan perusahaan telekomunikasi seluler Nokia. Pada tahun 1980an Nokia melepas SEL (sebuah perusahaan televisi di Jerman) karena perusahaan itu mengalami sebuah anti klimaks dari perkembangan usahanya itu.Walaupun Nokia mengalami pasang surut dalam mengembangkan usahanya tapi pada tahun 1981 Nokia berhasil mengeluarkan sebuah jaringan seluler multinasional yang bernama NMT (Nordic Mobile Telephony).
Nokia kembali mendapat cobaan di tahun 1990an karena terjadi krisis. Untuk menangani hal tersebut CEO dari Nokia yaitu Jorna Olila lebih memfokuskan usahanya ke bidang telepon seluler. Usaha dan kebijakan itu tidak sia-sia karena pada tahun 1991 Nokia berhasil mengeluarkan ponsel GSM (Global System for Mobile) pertama di dunia. Sejak itu nokia berkembang pesat dalam bidang telekomuniaksi telepon seluler sampai sekarang.
No comments:
Post a Comment